FOTOGRAFI – Human Interest

FOTOGRAFI – Human Interest Large Image

Description

Berikut adalah lanjutan dari post saya sebelumnya tentang FOTOGRAFI – Pendahuluan

HUMAN INTEREST adalah salah satu cabang atau jenis fotografi. Kenapa saya membahas jenis ini terlebih dahulu, karena ini awal saya belajar pegang kamera dan mengambil gambar. Lalu ber-urutan saya belajar FOTOGRAFI – Budaya/Culture, FOTOGRAFI – Model, FOTOGRAFI – Macro, FOTOGRAFI – Olahraga, FOTOGRAFI – Landscape, FOTOGRAFI – Arsitektur, FOTOGRAFI – Food & Beverages, FOTOGRAFI – Stage/Panggung/Konser dan masih banyak lagi.

Selanjutnya HUMAN INTEREST akan saya singkat dengan HI. Makna atau definisi dari sebuah karya fotografi HI bisa bermacam-macam, dikarenakan hal tersebut tergantung pengalaman visual dan pesan yang ingin disampaikan oleh fotografernya. Kalau menurut saya HI itu foto yang berisi atau bercerita subyek/manusia, obyek/pekerjaan dan keterangan/lingkungan. Mempelajari HI berarti kita berusaha untuk mengamati tingkah laku manusia, dan hal terpenting lainnya adalah melatih cara kita ber-sosialisasi (komunikasi dan tingkah laku). Dengan cara ber-sosialisasi yang baik maka kita akan mendapat foto HI yang sesuai dengan harapan.

FOTOGRAFI – Human Interest sendiri mempunyai banyak tujuan selain sekedar hobi foto saja, foto HI banyak digunakan di media massa cetak maupun elektronik untuk menampilkan realita kehidupan masyarakat, aksi sosial ataupun kampanye daerah sehingga orang yang melihat dapat merasakan seperti berada di lokasi tersebut dan merasakan apa yang dirasakan subyek foto.

Berikut adalah tahapan saya saat akan hunting foto HI :

  1. Alat/Tools, kamera bisa DSLR, mirrorless, prosumer, pocket bahkan kamera handphone. Saya memakai DSLR, dan membawa lensa standar 18-55mm serta tele 70-300mm. Lensa standar biasanya saya gunakan untuk mengambil subyek yang mudah dan tidak tertutup, sedangkan lensa tele saya gunakan untuk mengambil secara sembunyi/hidden dan aktifitas yang sulit dijangkau. Jika anda tinggal di daerah yang sering hujan bawalah jas hujan dan rain cover untuk kamera anda.
  2. Lokasi, browsing daerah yang sedang hit atau terkenal dengan aktifitas masyarakatnya. Nah lokasi ini yang nantinya akan berhubungan dengan konsep HI yang akan kita ambil.
  3. Sosialisasi, komunikasi dan tingkah laku anda kunci keberhasilan untuk mendapatkan foto HI yang pas. Siapkan kalimat salam dan sapa, tersenyum pada subyek yang akan dituju (jangan kebanyakan, nanti dikira gak waras). Sampaikan maksud anda, jangan malu dan takut jika bertemu subyek. Jika gagal ulangi lagi pada yang lain disekitarnya
  4. Konsep, untuk hal ini tergantung foto HI apa yang kita inginkan, mau HI petani silahkan cari di lokasi persawahan, pedesaan atau perkebunan dan begitu seterusnya

Sekian penjelasan untuk FOTOGRAFI – Human Interest, jika ada info tambahan akan saya lengkapi lagi postingan saya.

 

 

 

 

© Copyrights 2024 Kakanda Arjuna

Powered by WordPress · Theme by Satrya

Search Console account to your Analytics properties within account anggawiraperdana